![]() |
Foto : Sebanyak 80.412 kejadian petir terjadi di Aceh Besar selama Maret 2025. |
Banda Aceh || detiknewsatjeh.my.id Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat aktivitas sambaran petir periode bulan Maret 2025 sebanyak 80.412 kejadian petir. Kejadian petir tercatat di Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Kota Sabang.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika, Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin menyebutkan, jumlah sambaran petir terbanyak di wilayah kabupaten Aceh Besar. "Kejadian sambaran petir tersebut tercatat di alat Stageof Aceh Besar terjadi sebanyak 80.196 kejadian di Aceh Besar," ujar Andi, Selasa (1/4/2025) dalam laporannya.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati apabila beraktivitas di luar ruangan, khususnya di ruang terbuka seperti lapangan dan persawahan. Apabila berada di ruang terbuka, segera menjauh jika sudah melihat awan hitam yang menggumpal atau awan konvektif yang berpotensi menghasilkan petir. Hindari penggunaan alat elektronik seperti telepon genggam (HP).
Hal ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat selalu memiliki pemahaman tentang perkembangan cuaca dan potensi ancaman yang mungkin timbul, sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai dan melindungi diri serta lingkungan sekitar dengan lebih efektif.
Menurut BMKG, petir adalah fenomena alam hasil proses pelepasan muatan listrik suatu tempat lain di atmosfer, yang dapat terjadi dengan arus yang sangat tinggi, bersifat transien (singkat) dan panjangnya diukur dalam kilometer. Peristiwa pelepasan muatan ini akan terjadi karena terbentuknya konsentrasi muatan-muatan positif dan negatif dalam awan ataupun perbedaan muatan awan dengan permukaan bumi. [Red]