![]() |
Foto : Pelantikan pejabat struktural, dengan melantik 50 pejabat eselon III dan IV dalam lingkungan Pemerintahan Kota Subulussalam |
Subulussalam|detiknewsatjeh.my.id
Pihak Pemko Subulussalam melakukan rotasi perdana besar-besaran terhadap jajaran pejabat struktural, dengan melantik sebanyak 50 pejabat eselon III dan IV serta menetapkan 17 pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di berbagai instansi dalam lingkungan Pemerintahan Kota Subulussalam di aula Pendopo Wali Kota, Kamis (22/5/2025)
Pelantikan ini berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kota Subulussalam dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Subulussalam, Nasir Kombih, S.E., berdasarkan Keputusan Wali Kota Subulussalam Nomor: 800.1.3.3/ /2025.
Rotasi dan pelantikan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam upaya penyegaran birokrasi dan meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan menciptakan pemerintahan yang adaptif dan profesional. Ia menyampaikan harapan besar agar pejabat yang dilantik mampu bekerja cepat dan tepat, serta menjawab tantangan-tantangan pembangunan yang kian kompleks.
“Pelantikan ini bukan semata-mata formalitas, tapi langkah untuk memperkuat pemerintahan yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Nasir Kombih. Ia menambahkan bahwa rotasi dan mutasi merupakan hal yang wajar dalam birokrasi sebagai bagian dari proses penyesuaian terhadap kebutuhan organisasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik.
Sejumlah jabatan strategis turut mengalami pergeseran. Di antaranya, R. Abdi Syuhadha Bancin, SH, MM yang sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektorat kini mengemban amanah sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam. Sementara itu, Ridlo Sahri Walhuda, S.Sos, berpindah dari posisi Sekretaris Bappeda menjadi Sekretaris Inspektorat.
Rotasi lainnya terjadi pada Fitri Afriana, S.IP yang berpindah dari posisi Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dian Sayfullah, ST juga bergeser dari posisi Kabid Olahraga menjadi Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, sedangkan Muhammad Iqbal, S.Stat kini menjabat sebagai Kasubbid Statistik di Bappeda, setelah sebelumnya bertugas di Perpustakaan Daerah.
Selain rotasi jabatan tetap, Pemerintah Kota juga menunjuk 17 pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan sementara di berbagai instansi teknis. Penunjukan Plt ini bertujuan agar proses pelayanan publik tidak terganggu sembari menunggu penetapan pejabat definitif.
Beberapa nama yang ditunjuk sebagai Plt antara lain Faujiah, AM.Keb sebagai Plt Kepala Puskesmas Sultan Daulat, Putri Zandiba S, ST sebagai Plt Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), dan Dedy Kurniawan, S.STP sebagai Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Pelantikan ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, mengingat posisi-posisi yang diisi memiliki peran penting dalam mendorong kinerja pemerintahan. Wakil Wali Kota berharap agar para pejabat yang baru dilantik segera melakukan adaptasi di tempat kerja baru, menjaga integritas, dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia juga meminta para pejabat tidak hanya duduk di balik meja, tetapi harus aktif turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat.
“Birokrasi yang kuat adalah fondasi pemerintahan yang efektif. Kita butuh orang-orang yang mampu bekerja di bawah tekanan, memiliki semangat pengabdian, dan berkomitmen membangun daerah,” tambahnya.
Pelantikan ini menandai langkah serius Pemko Subulussalam dalam mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal pelayanan publik, pengelolaan anggaran, perencanaan pembangunan, hingga sistem kesehatan daerah. Dengan sumber daya manusia yang diperbaharui, diharapkan roda organisasi pemerintahan dapat berjalan lebih lincah dan efektif.
Rotasi dan penempatan jabatan kali ini juga membuka harapan baru bagi para ASN di lingkungan Pemko Subulussalam untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Pemerintah berharap bahwa proses pembinaan karier ke depan akan semakin berbasis pada meritokrasi, prestasi kerja, dan integritas pribadi.
Melalui pelantikan ini, Pemko Subulussalam menegaskan komitmennya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Pemerintah berharap seluruh pejabat yang telah dilantik dapat menjadi motor penggerak dalam mendukung visi dan misi pembangunan Kota Subulussalam yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. [MHA]