Haji Uma Tinjau SPBU di Aceh, Soroti Kelangkaan BBM Jelang Idul Adha

Foto : Haji Uma, melakukan inspeksi langsung ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Aceh Barat Selatan dan Aceh Tengah.

Aceh|detiknewsatjeh.my.id

Menjelang Hari Raya Idul Adha, keluhan masyarakat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah Aceh semakin meningkat. 


Merespons hal tersebut, anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, melakukan inspeksi langsung ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Aceh Barat Selatan dan Aceh Tengah.


Dalam kunjungannya, Haji Uma berdialog dengan petugas SPBU dan warga setempat untuk menggali informasi terkait kendala distribusi dan proses penebusan BBM, Kamis (5/6/2025)


Ia juga melakukan koordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon I Aceh, Muhammad Yoga Prabowo, guna memperoleh pemahaman menyeluruh atas permasalahan distribusi BBM di lapangan.


Menurut Haji Uma, setidaknya terdapat dua penyebab utama kelangkaan BBM di wilayah tersebut:

  1. Faktor geografis dan jarak tempuh yang sulit menyebabkan keterlambatan distribusi BBM ke SPBU.
  2. Keterbatasan modal kerja SPBU, terutama saat terjadi lonjakan permintaan menjelang hari besar keagamaan.

“Wilayah Aceh Barat Selatan dan Aceh Tengah memiliki tantangan geografis yang cukup berat, sehingga distribusi BBM menjadi terhambat. Selain itu, modal kerja SPBU yang terbatas menyulitkan penebusan stok BBM secara maksimal,” ujar Haji Uma.

 

Sebagai solusi, Haji Uma mendorong agar pihak Bank Syariah Indonesia (BSI), yang saat ini menjadi satu-satunya bank yang memfasilitasi pembiayaan penebusan BBM di Aceh, menyusun regulasi atau skema pinjaman talangan


Langkah ini dinilai penting untuk memastikan SPBU memiliki modal memadai guna menjamin ketersediaan pasokan.


“Masalah modal kerja harus segera diatasi agar kelangkaan BBM tidak berlarut, terutama pada momentum penting seperti Idul Adha,” tegasnya.

 

Haji Uma juga menyerukan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan sektor perbankan untuk menyelesaikan persoalan ini secara komprehensif.


“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan agar solusi tepat dapat diterapkan dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM,” pungkasnya.


📝 [ByU]