Notification

×

Kategori Berita

Tags


Kode Iklan Disini

Indeks Berita

JERITAN HATI

Kamis, 11 Desember 2025 | Desember 11, 2025 WIB Last Updated 2025-12-11T03:51:36Z
Pengunjung: 1304
DetikNewsatjeh
(Opini ) Derasnya air mata, hanya sebuah sejarah yang tersisa di balik ingatan. Terlalu banyak kata-kata yang muncul di dalam hati, ingin ditumpahkan bagai lahar merah yang hitam — penuh lava yang suhunya membelah Lautan, meninggalkan kikisan di gunung samudra yang abadi.
 
Tapi suara-suara hati terbelenggu dengan rantai raksasa, terbuat dari baja yang keras dan perkasa, Seakan semakin terjepit di antara celah-celah yang kosong, jeritan si Petapa yang menjaga keheningan kesunyian,Hari demi hari, malam demi malam, terasa sulit untuk menyuarakan isi hati yang dipenuhi jeritan pilu, rasa kecewa yang bercampur sedih dan amarah mengikat jiwa terdalam yang kelam.
 
Deraian air mata jatuh di atas Bumi , ketika Matahari terbangun dalam hembusan nafas yang pendek, menjadi saksi rasa yang membakar jiwa dan meronta-ronta. Melihat kezaliman yang meraja lela di sekitar Gelap nya malam, melihat ketidakpastian langkah hidup bagai boneka yang tak bernyawa — semuanya membuat air mata yang dulu deras, kini hanya tinggal sebagai jejak dari penderitaan yang tak terucapkan.
 

Terjebak dalam kebuntuan hati, terkurung oleh rasa takut dan keterbatasan untuk bersuara. Padahal, menyuarakan isi hati adalah cara untuk melepaskan beban dan menemukan jalan keluar dari kegelapan. 
 
sejarah telah membuktikan betapa hebatnya peran pemuda. Pada masa perjuangan kemerdekaan, pemuda adalah yang terdepan, berani melawan penjajah dan mendesak percepatan proklamasi. Mereka adalah agen perubahan yang mampu mengubah takdir bangsa. Tapi sekarang, seolah-olah semangat itu telah pudar. Pemuda yang seharusnya menjadi pengendali sosial dan penerus masa depan, malah terjebak dalam kebingungan dan kurangnya arah.
 
Rasa kecewa masyarakat bukan tanpa alasan. Kita mengharapkan pemuda menjadi yang terbaik, yang bisa membawa perubahan positif dan mengguncangkan dunia seperti yang dijanjikan Bung Karno. Tapi apa yang kita dapatkan sekarang, hanyalah bayangan dari harapan yang dulu begitu besar. Semoga suatu hari nanti, 10 pemuda yang Bung Karno cari akan muncul lagi, membawa semangat baru dan keberanian untuk mengubah dunia.
Langsa, Kamis [11/12/2025].
( 4r)
 

VIDEO NEWS

SUBCRIBE US

×
DETIKAJTEH Update
               
         
close
   
       
 
!-- start webpushr code -->