![]() |
Foto : Gempa bumi dengan magnitudo 3,9 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Banda Aceh |
detiknewsatjeh.my.id - Banda Aceh Gempa bumi dengan magnitudo 3,9 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Banda Aceh pada Senin (31/3) pukul 23.42 WIB. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, menyampaikan bahwa gempa berlokasi di koordinat 5.57 LU dan 95.48 BT atau sekitar 16 km timur laut Kota Banda Aceh, dengan kedalaman 4 km.
"Gempa ini termasuk dalam kategori dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal. Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujar Andi Azhar Rusdin dalam laporannya.
Sejumlah warga di Banda Aceh merasakan getaran gempa tersebut, meskipun dalam skala ringan. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa ini. BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi resmi dari BMKG serta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi," pungkasnya.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,4 juga mengguncang wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya pada 30 Maret 2025 pagi. Gempabumi ini menyebabkan kepanikan di beberapa titik di Banda Aceh. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, meskipun tidak ada laporan kerusakan signifikan. Dilaporkan BMKG, pusat gempa berada di darat 18 km Timur Laut Banda Aceh. Lokasi gempa berada di 5.63 Lintang Utara dan 95.47 Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
Menurut hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, jika dilihat dari Jenis dan Mekanisme Gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Seulimeum.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal ).
sesar segmen Seulimum merupakan bagian jalur kegempaan dari Sesar Besar Sumatra, Sesar Seulimeum ini berada di jalur sebelah timur yang melewati lereng barat Gunung Seulawah Agam ke utara membelah Pulau Weh.
berdasarkan hasil penelitian, zona Sesar Segmen Seulimeum diketahui sudah lama tidak terjadi gempa. Catatan terakhir bahwa di zona ini pernah terjadi gempa pada tahun 1964 berkekuatan M 6,5 dan pada tahun 1967 berkekuatan M 6,8. Segmen Sesar Seulimeum ini memiliki magnitudo tertarget mencapai M 6,9 dengan laju pergeseran sesar 7,0 mm per tahun. [Red]