Header Ads Widget

1000458092

"Sambut Sejarah: Menteri Ekraf Dampingi Presiden Macron di Candi Borobudur"

Foto : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut langsung kedatangan Presiden Macron

Magelang|detiknewsatjeh.my.id
Sebuah momentum diplomatik yang sarat makna budaya terjadi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Candi Borobudur didampingi Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, Kamis (29 Mei 2025)


Kedatangan tersebut tidak hanya menjadi sorotan hubungan bilateral, tetapi juga penegasan pentingnya warisan budaya dalam memperkuat kerja sama internasional. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut langsung kedatangan Presiden Macron di kompleks candi megah yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.




Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan kenegaraan Presiden Macron di Indonesia, setelah sebelumnya mengunjungi Akademi Militer Magelang. Tepat pukul 14.00 WIB, iring-iringan resmi tiba di Borobudur, di mana para pemimpin negara menyusuri situs bersejarah yang telah diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.


Presiden Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan rasa hormat atas kunjungan tersebut. Ia menyampaikan harapan besar bahwa kemitraan antara Indonesia dan Prancis akan berkembang tidak hanya secara strategis, tetapi juga dalam ranah budaya dan ekonomi kreatif.




~Borobudur Jadi Lambang Kreativitas dalam Diplomasi Budaya~

Menteri Teuku Riefky menyatakan bahwa kunjungan Macron ke Borobudur mencerminkan penghargaan dari Prancis terhadap mahakarya leluhur bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa situs ini bukan hanya aset budaya, tetapi juga sumber inspirasi bagi pelaku ekonomi kreatif nasional.


"Ini adalah bentuk pengakuan internasional atas kekayaan budaya dan kreativitas kita. Borobudur adalah modal penting bagi pengembangan sektor kreatif Indonesia," ujar Teuku Riefky dalam pernyataannya.


Kunjungan ini menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua negara yang berlangsung sehari sebelumnya di Istana Negara. Kesepakatan ini mencakup kerja sama di berbagai subsektor ekonomi kreatif, termasuk gim, film, animasi, fesyen, desain, hingga kriya. Selain itu, kunjungan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, ke Kementerian Ekonomi Kreatif juga memperkuat narasi kerja sama dua negara yang inklusif dan saling menguntungkan.


"Prancis serius menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif. Ini adalah langkah awal menuju kolaborasi konkret yang setara," tegas Menteri Riefky.


Usai kunjungan ke Borobudur, rombongan Presiden Macron bertolak menuju Bandara Internasional Yogyakarta untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraan ke negara lain. Momentum ini dinilai sebagai tonggak baru dalam diplomasi budaya dan ekonomi kreatif yang berorientasi masa depan.

Iklan

View My Stats