![]() |
Foto : MoU Gekrafs dan Kemenparekraf, memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pengembangan ekosistem ekonomi kreatif nasional |
Jakarta ~ detiknewsatjeh.my.id
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pengembangan ekosistem ekonomi kreatif nasional, Kamis (24/7/2025)
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI, H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T dan Ketua Umum Gekrafs terpilih, Kawendra Lukistian, S.E., M.Sn, pada Sabtu (20/7) di Hutan Kota by Plataran, Jakarta.
Acara ini turut disaksikan oleh jajaran pengurus DPW Gekrafs dari seluruh Indonesia, termasuk DPW Gekrafs Sumatera Utara yang diwakili Ketua Fadhullah, S.E., M.M dan Sekretaris Dr. Acha Rouyas, M.Psi., M.H.
Dalam sambutannya, Kawendra menyampaikan bahwa Gekrafs berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia.
“Kami yakin ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Sinergi lintas sektor harus terus dibangun secara kolaboratif, adaptif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Fadhullah menilai penandatanganan ini menjadi langkah nyata Ketua Umum Gekrafs untuk memastikan pelaku ekraf mendapat dukungan maksimal dari pemerintah.
“Ketum Kawe punya modal besar, baik sebagai legislator di DPR RI maupun melalui jejaring nasional yang kuat. Ini menjadi harapan baru bagi pelaku ekraf, khususnya anggota Gekrafs,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Teuku Riefky memuji kiprah Gekrafs yang meskipun baru berusia enam tahun, telah menjangkau 38 provinsi, 273 kabupaten/kota, dan enam perwakilan luar negeri.
“Potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar. Tugas kita adalah menjadikan sektor ini semakin kompetitif dari daerah ke tingkat global. Kemenparekraf siap jadi mitra strategis Gekrafs dalam mendukung program Presiden Prabowo,” kata Riefky.
Ia juga memperkenalkan delapan klaster program Kemenparekraf yang disebut Asta Ekraf, sebagai bagian dari dukungan terhadap visi Asta Cita Presiden RI. Delapan klaster tersebut adalah: Ekraf Data, Ekraf Bijak, Talenta Ekraf, Infra Ekraf, Sinergi Ekraf, Pasar Ekraf, Dana Ekraf, dan Ekraf Kaya.
Sekretaris Gekrafs Sumut, Acha Rouyas, menyebut bahwa arah program kementerian sangat sejalan dengan semangat pelaku usaha kreatif saat ini.
“Ini menambah semangat karena mendukung Asta Cita kedua dan ketiga Presiden Prabowo—yakni soal kemandirian bangsa dan pengembangan industri kreatif nasional,” tuturnya.
Acara penandatanganan ini merupakan bagian dari rangkaian Kongres I Gekrafs, yang turut dihadiri berbagai tokoh nasional, di antaranya Sufmi Dasco, Sandiaga Uno, Akbar Supratman, Fadli Zon, Erick Thohir, dan Raffi Ahmad, yang kini juga ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.